Tuesday, December 21, 2010

Mencoba Bisnis Makanan



















Alhamdulillah akhirnya bisa menulis lagi, sebenarnya banyak sekali yang ingin diceritakan, mulai dari Sinnai (my baby boy yang super pintar) yang udah mulai mau berdiri, perjalanan silaturahmi ke Jakarta bertemu teman-teman, sampe cerita-cerita merintis bisnis makanan tanpa modal... Hehehe...

Tapi kali ini saya mau fokus cerita tentang bisnis makanan yang sedang saya rintis aja ah... Sebetulnya produk makanan yang saya bisniskan ini adalah makanan ringan yang biasa-biasa saja, teteh saya yang suka bikin, namun karena rasanya yang luar biasa enak dan dari segi harga juga terjangkau, terpikirlah di benak saya untuk membisniskan makanan ringan ini.

Makanan ini nama umumnya adalah bola-bola cokelat, yakni makanan ringan yang bahan baku utamanya adalah biskuit, susu dan meises.. namun saya dan suami mengkonsep & mem-brand lebih jauh hingga terbentuklah sebuah konsep dan nama yang menurut kami keren banget... CHOCOTE... artinya CHOCO(LA)TE bisa dilihat ditautan ini.

Saya merintis bisnis ini dengan modal seadanya, bahkan bisa dibilang tanpa modal, karena hanya menggunakan ide dan kreatifitas ditambah dengan bahan baku tersedia di rumah untuk mengemas Chocote menjadi produk yang bernilai jual tinggi (dan it works!).

Awalnya saya minta teteh untuk membuatkan sekitar 40 butir chocote yang dikemas dalam bungkus plastik per empat butir. Lalu saya beri label dengan logo yang sudah didesain dengan ciamik oleh sang suami :P... untuk pemasaran pertama saya menggunakan jejaring adik kelas di kampus, dan hasilnya.... tadaaa... Alhamdulillah berhasil.

Konsep penjualan yang saya tekankan adalah untuk mahasiswa. Itung-itung bantuin mahasiswa yang butuh dana tambahan untuk jajan... hehehehe atau buat DANUS di unit di kampus.

Saya mulai bekerjasama dengan mahasiswa kurang lebih pada awal Desember 2010, saat itu baru mahasiswa dari UNPAD Jatinangor aja yang jadi reseller... dua minggu kemudian saya mendapatkan beberapa reseller baru, seperti dari UNIKOM dan UPI...

Alhamdulillah, pada hari ini setelah hampir 20 hari berjalan resellernya sudah mencapai 15 orang dan penjualan chocote per hari sudah mencapai rata-rata 50 kotak, dan insyAllah terus bertambah :D

Ayo semangat!

Tuesday, November 30, 2010

Asi Super Kerennnnnnnnn

Info -info tentag ASI nih berbahagialah Ibu-ibu yang bisa ngasih ASI buat buah hatinya :)

1.Aspek Gizi.
Manfaat Kolostrum
  • Kolostrum mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare.
  • Jumlah kolostrum yang diproduksi bervariasi tergantung dari hisapan bayi pada hari-hari pertama kelahiran. Walaupun sedikit namun cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Oleh karena itu kolostrum harus diberikan pada bayi.
  • Kolostrum mengandung protein,vitamin A yang tinggi dan mengandung karbohidrat dan lemak rendah, sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama kelahiran.
  • Membantu mengeluarkan mekonium yaitu kotoran bayi yang pertama berwarna hitam kehijauan.
Komposisi ASI
  • ASI mudah dicerna, karena selain mengandung zat gizi yang sesuai, juga mengandung enzim-enzim untuk mencernakan zat-zat gizi yang terdapat dalam ASI tersebut.
  • ASI mengandung zat-zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi/anak.
  • Selain mengandung protein yang tinggi, ASI memiliki perbandingan antara Whei dan Casein yang sesuai untuk bayi. Rasio Whei dengan Casein merupakan salah satu keunggulan ASI dibandingkan dengan susu sapi. ASI mengandung whey lebih banyak yaitu 65:35. Komposisi ini menyebabkan protein ASI lebih mudah diserap. Sedangkan pada susu sapi mempunyai perbandingan Whey :Casein adalah 20 : 80, sehingga tidak mudah diserap.
Komposisi Taurin, DHA dan AA pada ASI
  • Taurin adalah sejenis asam amino kedua yang terbanyak dalam ASI yang berfungsi sebagai neuro-transmitter dan berperan penting untuk proses maturasi sel otak. Percobaan pada binatang menunjukkan bahwa defisiensi taurin akan berakibat terjadinya gangguan pada retina mata.
  • Decosahexanoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA) adalah asam lemak tak jenuh rantai panjang (polyunsaturated fatty acids) yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak yang optimal. Jumlah DHA dan AA  dalam ASI sangat mencukupi untuk menjamin pertumbuhan dan kecerdasan anak. Disamping itu DHA dan AA dalam tubuh dapat dibentuk/disintesa dari substansi pembentuknya (precursor) yaitu masing-masing dari Omega 3 (asam linolenat) dan Omega 6 (asam linoleat).
2. Aspek Imunologik
  • ASI mengandung zat anti infeksi, bersih dan bebas kontaminasi.
  •  Immunoglobulin A (Ig.A) dalam kolostrum atau ASI kadarnya cukup tinggi. Sekretori Ig.A tidak diserap tetapi dapat melumpuhkan bakteri patogen E. coli dan berbagai virus pada saluran pencernaan.
  • Laktoferin yaitu sejenis protein yang merupakan komponen zat kekebalan yang mengikat  zat besi di saluran pencernaan.
  • Lysosim, enzym yang melindungi bayi terhadap bakteri (E. coli dan salmonella) dan virus. Jumlah lysosim dalam ASI 300 kali lebih banyak daripada susu sapi.
  • Sel darah putih pada ASI pada 2 minggu pertama lebih dari 4000 sel per mil. Terdiri dari 3 macam yaitu: Brochus-Asociated Lympocyte Tissue (BALT) antibodi pernafasan, Gut Asociated Lympocyte Tissue (GALT) antibodi  saluran pernafasan, dan Mammary Asociated Lympocyte Tissue (MALT) antibodi jaringan payudara ibu
  • Faktor bifidus, sejenis karbohidrat yang mengandung nitrogen, menunjang pertumbuhan bakteri lactobacillus bifidus. Bakteri ini menjaga keasaman flora usus bayi dan berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang merugikan
3. Aspek Psikologik

  • Rasa percaya diri ibu untuk menyusui : bahwa ibu mampu menyusui dengan produksi ASI yang mencukupi untuk bayi. Menyusui dipengaruhi oleh emosi ibu dan kasih sayang terhadap bayi akan meningkatkan produksi hormon terutama oksitosin yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi ASI.
  • nteraksi Ibu dan Bayi: Pertumbuhan dan perkembangan psikologik bayi tergantung pada kesatuan ibu-bayi tersebut.
  • Pengaruh kontak langsung ibu-bayi : ikatan kasih sayang ibu-bayi terjadi karena berbagai rangsangan seperti sentuhan kulit (skin to skin contact). Bayi akan merasa aman dan puas karena bayi merasakan kehangatan tubuh ibu dan mendengar denyut jantung ibu yang sudah dikenal sejak bayi masih dalam rahim.

4. Aspek Kecerdasan
·         Interaksi ibu-bayi dan kandungan nilai gizi ASI sangat dibutuhkan untuk perkembangan system syaraf otak yang dapat meningkatkan kecerdasan bayi.
·         Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada bayi yang diberi ASI memiliki IQ point 4.3 point lebih tinggi pada usia 18 bulan, 4-6 point lebih tinggi pada usia 3 tahun, dan 8.3 point lebih tinggi pada usia 8.5 tahun, dibandingkan dengan bayi yang tidak diberi ASI.

5. Aspek Neurologis

Dengan menghisap payudara, koordinasi syaraf menelan, menghisap dan bernafas yang terjadi pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna.

6. Aspek Ekonomis

Dengan menyusui secara eksklusif, ibu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk susu bayi. Dengan demikian akan menghemat pengeluaran rumah tangga untuk membeli susu formula dan peralatannya.

7. Aspek Penundaan Kehamilan

Dengan menyusui secara eksklusif dapat menunda haid dan kehamilan, sehingga dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi alamiah yang secara umum dikenal sebagai Metode Amenorea Laktasi (MAL).

Sumber: Buku Panduan Manajemen Laktasi: Dit.Gizi Masyarakat-Depkes RI,2001

Saturday, August 14, 2010

Bagus ngga' sih Menonton Televisi buat si Buah Hati???

Setiap tanggal 1 Ramadhan adalah hal yang biasa bagi keluarga besar kami  untuk berbuka puasa bersama; karena menurut kami ini adalah waktu yang tepat untuk berkumpul,  mumpung masing-masing keluarga belum sibuk dengan urusan masing-masing... kalau dinanti-nanti biasanya malah batal acaranya... He

Di sela waktu menjelang berbuka kemarin, saya berkumpul bersama sepupu-sepupu yang baru punya bayi, kami banyak berdiskusi seputar mengurus bayi dan kenikmatannya, hoho, dalam diskusi tersebut ada satu wacana yang rasanya kurang 'klik' dengan pandangan saya, para sepupu sangat setuju ketika mereka bekerja di dapur atau mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya mereka menaruh bayinya di depan televisi dengan alasan supaya anteng (hmmm... serem juga yah) dan secara tidak langsung menjadikan televisi sebagai pengasuh bayinya. 

Ok saya akui, benda bernama televisi ini memang menggoda dengan begitu banyak program acara dan iklan yang bisa menarik perhatian bayi; karena warnanya yang mencolok tapi saya sendiri kurang sependapat kalau harus membiarkan bayi saya menonton televisi sendiri an dengan tujuan supaya anteng.

Karena cukup penasaran tentang hal itu, akhirnya saya cari artikel tentang plus minus membiarkan bayi menonton televisi... dengan bantuan paman Google, dalam sekejap saya menemukan sebuah artikel yang dikutip dari buku "Baby Guide: Tumbuh Menjadi Balita" nya nutricia, di buku itu disebutkan bahwa :

"ada sebuah survei di Amerika. Anak-anak dan orang dewasa ternyata menghabiskan 3-4 jam per hari untuk menonton televisi. ini artinya, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menonton televisi dibandingkan aktivitas lainnya yang lebih sehat dan bermanfaat. kondisi tersebut menimbulkan gejala obesitas, meningkatkan tingkah laku agresif, meningkatkan rasa takut, menghambat perkembangan keterampilan intelektual serta sosial, menurunkan kemampuan imajinasi dan kreativitas serta mengurangi kemampuan bermain sendiri."

Minimalisasi Risiko
Pada masa balita, otak anak berkembang sangat pesat. Apapun yang dilihat dan di dengar si kecil akan tersimpan di dalam otak dan menjadi contoh bagi dirinya sendiri. Tak ada salahnya mencoba strategi berikut:
  1. Terapkan aturan menonton TV.
  2. Dampingi si kecil dan pilihkan acara TV yang sesuai, jangan lupa beri pengertian dan penjelasan tentang apa yang dilihatnya.
  3. Berikan kegiatan alternatif atau permainan yang bisa merangsang perkembangan dan daya imajinasi anak.

Kelas MDRT

Bersama Bu Nurwahidah (membawa bunga, kedua dari kiri) dan Bu Clara (membawa bunga)

Alhamdulillah tanggal 31 Juli 2010 kemarin saya berkesempatan mengikuti kelas MDRT (Million Dollar Round Table) yang secara langsung maupun tidak langsung sangat menginspirasi saya untuk terus mendalami bisnis asuransi ini... btw busway, apan tuh MDRT?

MDRT adalah standard pengakuan internasional atas pencapaian luar biasa dalam profesi asuransi jiwa dan jasa keuangan. Jaringan MDRT ini berlaku secara internasional dan digerakkan serta didukung oleh para anggotanya, yaitu para praktisi/ profesional asuransi jiwa dan jasa keuangan yang melayani nasabah dengan standar kinerja, etika, pengetahuan dan produktivitas yang tinggi.

Pada kesempatan kemarin datang dua orang wanita cantik yang 3 kali berturut-turut menjadi member MDRT... wohow... yaitu Bu Nurwahidah dan Bu Oey Hwie Lu yang akrab dipanggil Bu Clara dari Allianz Agency. Banyak hal yang diberikan oleh mereka terutama motivasi untuk mencapai impian tanpa kenal batas dan menjadi agen asuransi yang tak kenal kata menyerah. Mereka juga berpesan untuk selalu berniat membantu orang lain kita ketika menawarkan asuransi dan juga untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah karena asuransi adalah bisnis kepercayaan; pesan terakhir yang tidak kalah penting adalah jika ingin mendapatkan hasil optimal lakukanlah aktivitas setiap hari.

Semoga setelah mengikuti kelas MDRT ini kita semua jadi tambah semangat ayooooo semangats!

Monday, July 26, 2010

10 Kunci Pemicu Produktifitas Agen Asuransi Jiwa








Tulisan ini diambil dari majalah asuransi “Media Asuransi” (tulisan Bapak Sugeng Widodo), mengenai artikel  "10 Kunci Pemicu Produktifitas Agen Asuransi Jiwa", oke kita langsung saja... 
  1. Sehat fisik dan prima.
  2. Sikap mental positif, konsisten menjual produk menghadapi prospek/ calon nasabah.
  3. Konsep diri yang baik, ingin apa dimasa depan : menjadi jutawan, milyarder dll.
  4. Manajemen pribadi dan manajemen waktu yang baik, manajemen wilayah operasional yang tepat, manajemen data yang rapi & menejemen stress terus dilatih.
  5. Keterampilan membangun hubungan; makin banyak daftar prospek/database makin berarti peluang bisnis terus terbuka.
  6. Pengetahuan dan penguasaan pasar, efisien dan memiliki pusat pengaruh dari kalangan tertentu seperti tokoh politik, tokoh masyarakat dll.
  7. Penguasaan pengetahuan tentang produk, memudahkan memberikan solusi tepat untuk prospek/calon nasabah.
  8. Keterampilan presentasi produk, ini perlu dilatih terus agar dapat memperbesar peluang keberhasilan.
  9. Keterampilan mengatasi keberatan, penolakan karena prospek/ nasabah ragu-ragu, takut tertipu, atau lain-lain, perlu ide-ide kreatif untuk mengatasi keberatan tersebut.
  10. Keterampilan menutup penjualan, harus dilatih terus agar dapat mengefektifkan presentasi penjualan yang menghasilkan.
Setelah membaca “10 kunci pemicu produktifitas agen” di atas tolong kasih komentar ya? Maksudnya untuk memperkaya nilai artikel dan menambah manfaat.  Terima Kasih yaa :)
Artikel ini diambil dari sini, dengan sumber asli dari :
(Sugeng Widodo,  praktisi asuransi jiwa-JKT_, Media Asuransi Edisi 230/maret2010/Th XXXI)

Thursday, July 22, 2010

Panggilan ujian AAJI

Alhamdulillah akhirnya dapat panggilan juga untuk ujian AAJI setelah sekian lama mengantri, jadwal ujiannya hari minggu ini tanggal 25 juli di Universitas Langlang Buana, semoga ujian nanti lancar ya dan tentunya lulus ... kalau udah lulus dapet lisensi dan jualan asuransinya tambah maknyosssss .... semangat
Ayo Berasuransi :)
!

Wednesday, July 7, 2010

Sinnai suka berenang

Ternyata anakku tercinta yang baru 4 bulan, suka berenang!

Ketemu Pakde Wiro, Bude Dina, Mbak Aisy dan Mas Anas

Alhmdulillah, setelah sekian lama akhirnya Sinnai bisa ketemu juga sama Mbak Aisy dan Mas Anas, anaknya Bude Dina dan Pakde Wiro. Mereka sampe di bandung hari Jum'at tanggal 2 Juli kemarin naik kereta Malabar... Entah karena liburan atau emang normal, kereta Malabar ini molorrrrr banget harusnya sampe jam 9 pagi malah jam 11 siang baru sampe ke Stasiun Bandung, padahal udah berangkat dari jam setengah 4 sore kemarinnya (Kamis)

Tapi tetep kita semua harus bersyukur dong udah bisa ketemu dalam keadaan sehat wal afiat :) walau testimoni Pakde dan Bude terhadap kereta api Malabar adalah... Butut pisan! Alias kurang layak untuk perjalanan jauh, lebih baik naik Gajayana... Yah, semoga pihak Keretapi Indonesia bisa terus memperbaiki performa dan layanannya.

Friday, July 2, 2010

Campur - Campur aktivitas









Wawawaw ... sudah lama sekali niy gak nulis, banyak moment penting yang tidak tercatat terutama tentang pertumbuhan Sinnai ku, menginjak usianya yang ke 152 hari Sinnai makin hari makin lucu dan menggemaskan :)

mmm ... sekarang Sinnai udah bisa tengkureb tapi sayang belum bisa balik badan sendiri, kalo lagi tengkureb ekspresinya lucu, ngoceh ngoceh dan sesekali tersenyum manis. (wuihhh ... pokoknya tambah sayang aja Ayah Bunda nya niy)

Saat ini Sinnai lagi sering di titipin sama eyang nya niy, baik eyangnya yang di Rancaekek ataupun yang di Jatibening, sedih sih harus ninggalin Sinnai walaupun cuma beberapa jam saja, soalnya Bundanya aktif lagi jadi Agen Asuransi Allianz Syariah dan sekarang Bundanya lagi nyiapin ujian setifikasi untuk mendapatkan lisensi keagenan (ujian AAJI) jadinya lagi banyak meeting, training, dan prospek, tapi kalo lagi prospek ke temen Bundanya yang kenal Sinnai, kadang Sinnai suka di diajak sambil main dan jalan-jalan he..he..he .. Tapi tetepppp prioritas Bunda untuk SINNAI :)

Yah selain jadi Bunda yang mengurus Ayah dan Sinnai, kembali beraktifitas seperti dulu ga ada salahnya kan, ketemu banyak orang lagi, belajar dari mereka, semoga selain dapat ilmu tapi dapat pengalaman  yang berharga dan tambahan untuk uang jajan Sinnai kelak amin :)

Tuesday, June 8, 2010

Khitan

Sinnai Sunat
Kemarin (06 Juni 2010) Sinnai di khitan/ sunat/ sirkumsisi, di usianya yang ke 94 hari (3 bulan). Kesepaktan disunatnya Sinnai ini ter'inspirasi' oleh seorang ibu sekaligus guru dan sahabat kami yang juga menyunat anaknya ketika masih bayi. Kala itu ketika saya berkunjung ke rumah sang Ibu, awalnya saya nggak tau kalau bayi ibu tersebut sudah disunat, namun ketika melihat sang bayi ngompol lalu popoknya di buka "jreng jreng" olala... sudah disunat ternyata. Lalu mengalirlah informasi dan referensi mengenai sunat di usia 'muda'.

Untuk infonya bisa dilihat di sini, di sana dan di situ... sebetulnya di Google juga banyak info mengenai sunat disaat bayi, baik yang pro maupun kontra, silakan di cari sendiri bila kurang puas dengan info diatas ya :)

Oke lanjut, jadi kisah di sunatnya Sinnai hari Ahad kemarin berawal dari jam 3 sore ketika kami berangkat ke rumah "Om Dokter Sakti Penyunat Sinnai" anggota tim yang berangkat adalah saya dan Sinnai ditemani Suami dan oom Hendra yang datang dari Bali, perjalanan memakan waktu sekitar setengah jam dengan Burung Biru. Ritual sunatnya sendiri dimulai sekitar jam setengah lima setelah semua peralatan, bahan dan asisten Om Dokter siap sedia...

Alhamdulillah Sinnai nggak terlalu rewel, yah nangis sedikit mah biasa yah. Fotonya bisa dilihat di sini. Sinnai disunat pake alat yang namanya CAUTERY (kalo gak salah liat, CMIIW), alat ini bentuknya seperti solder dengan ujung yang tipis, setipis lidi kali ya, terbuat dari besi/ tembaga yang ketika akan digunakan ujung besi ini dipanaskan hingga merah membara, nah inilah yang digunakan untuk memotong kulup (maaf) penis Sinnai. Mungkin karena dibius lokal jadilah Sinnai gak merasakan sakit dan nggak nangis sedikitpun ketika di "snaps"...

Nah setelah proses pengCAUTERYan selesai dan masuk proses penjahitan... Waaa Sinnai mulai menangis... ngis... ngis... Alhamdulillah setelah selesai proses sunat keseluruhan, dan di-mimik-i cucu, Sinnai jadi anteng dan fallen asleep...

Well, begitulah kisah sunat Sinnai :) dan Subhanallah kami diantar pulang ke rumah sama Om Dokter super baik :) Makasih ya Om Dokter...

Setibanya di rumah Sinnai kembali bangun dan nangis, saat itu kira-kira jam 6 sore... dan Sinnai terus minum ASI Eksekutif (bukan eksklusif nih?) sampe jam tujuh, kemudian tertidur sampe maleeem, bangun-bangun jam sepuluh malem, menangis sambil pipis yang muncrat kemana-mana karena nggak ditutupin apa-apa... hehehe, jadilah ada pertunjukan air mancur jam 10 malem itu. Alhamdulillah pertunjukan air mancur malam itu terjadi sampai 3 kali hehe dan besok paginya Sinnai mulai bisa pake popok kain seperti biyasha....

Besoknya, hari Senin tanggal 7 Juni 2010, bertepatan dengan ulang tahun pernikahan saya yang pertama :) (prikitiw) Sinnai dijenguk oleh salah seorang teman saya yang juga berprofesi sebagai dokter di Jakarta. Melihat burung Sinnai sang dokter menyatakan bahwa burung itu sudah kering dari luka dan jahitan sunat kemarin, dan siap digunakan untuk memproduksi air mancur selanjutnya. Hehehehe.

Thursday, June 3, 2010

Hidup lebih hidup :)





Hari ini usia Sinnai sudah 91 hari!

Sumpe dehhh... seneng banget day by day aku bisa terus ngikutin Sinnai bertumbuh dan berkembang, walaupun nggak keliatan perbedaannya, karena yang paling ngeliat ya orang-orang yang jarang-jarang ketemu Sinnai, seperi om om dan tante tante pengajar Pipilaka, serta Eyang2 Sinnai... Tapi yang terasa dari perkembangan Sinnai adalah berattt badannya yang udah mencapai 5,5 kilograms, lumayan berat kalo digendong seharian... He, yah, pokoknya seharian sama Sinnai bikin hidup lebih hidup bin semangat tiap saat! Ha ha ha..

Sekarang Sinnai lagi seneng ngoceh ga jelas nih... hi... hi... hi... apalagi klo dibacain cerita, udah pasti Sinnai ikut meracau sambil mengaum "Aumm" dan merespon apa yang aku ceritain, Sinnai juga udah bisa di ajak main "Peeek A Booooo" a.k.a Ciiii Luuuuuk Baaa, Subhanallah senyumnya itu lucu pisan, bikin hati senang dan tenang. Hmmmh :)

Dari segi gerakan, Sinnai juga mulai lincah cah cah, pernah satu kali Sinnai membalikan badannya sendiri he, dari terlentang ke tengkurap (tapi cuma sekali, karena --kayaknya belum waktuny sih)...

Alhmdulillah Wasyukurillah, Allah sudah menganugerahkan aku dan suamiku seorang jagoan kecil yang lucu, keren, mantap bin superrrr yang selalu mewarnai hari hariku ini, semoga aku bisa menjaga amanah ini. Amin

- Bunda dan Ayah sayang Sinnai, love u my baby boy-

Tuesday, May 11, 2010

Renang Pertamaku

Garut ... hohoho perjalanan pertama sinnai yang lumayan agak jauh, kami menuju kota ini untuk menghadiri pernikahan sepupu, tapi sebelumnya kami sekeluarga mampir dulu ke tempat pemandian air panas di cipanas Garut. 
Awalnya ga kepikiran buat ngajak sinnai berenang karena sinnai kan masih 2 bulan tapi aku inget satu akrtikel tentang bayi berenang bahwa BERENANG BIKIN IQ TINGGI waw ....
Hasil penelitian di Melbourne, Australia, menunjukkan, secara statistis IQ anak-anak yang diajarkan berenang sejak bayi lebih tinggi ketimbang anak-anak yang tak diajarkan berenang atau diajarkan berenang setelah usia 5 tahun. Anak-anak tersebut diukur IQ-nya ketika mereka berusia 10 tahun. Tak hanya itu, pertumbuhan fisik, emosional dan sosialnya pun lebih baik.lengkapnya ada di link ini http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/msg03456.html

Akhirnya aku memutuskan untuk mengajak Sinnai berenang, Sinnai di jeburkan juga ke kolam ukuran kecil ... huhuhu dia seneng banget juga anteng,gerakan nya aktif ketika berada di dalam kolam , sekitar 10 menitan Sinnai di berada di kolam itu, ga lama-lama takut masuk angin hehehe.Ya itu pengalaman pertama Sinnai berenang, selain rekreasi semoga apa kata artikel itu benar ya dengan melatih anak berenang IQ Sinnai jadi tinggi amin:)

Imunisasi

Tanggal 6 mei 2010 kemarin Sinnai di imunisasi DPT I, ini imunisasi yang ke 3 buat Sinnai sebelumnya Sinnai di imunisasi hepatitis, BCG dan Polio. Setelah di imunisasi DPT ini Sinnai jadi demam, badannya lemes pengennya nempel trus sama aku. Jujur saja sempet panik pas Sinnai demam, bingung harus gimana. tapi Alhmdulillah Sinnai ga rewel cuma mengaduh (klo orang dewasa bilang), semalaman aku kasih ASI dan di tempelin di badanku supaya Sinnai merasa nyaman dan tenang. Alhmdulillah keesokan paginya demamya berangsur turun dan Sinnai bisa lagi tersenyum dan kembali sehat. Bunda sayang Sinnai ... muahhhh :)
 

Friday, April 30, 2010

- 27 -

Alhamdulillah wasyukurilah Allah masih memberikan kesempatan untuk aku menghirup udara dunia ini, walaupun sebenarnya sisa umurku berkurang satu. Terlebih lagi, ditahun ini adalah tahun yang istimewa dan lengkap sudah kebahagianku, saat ini aku telah di berikan Allah pendamping hidup yang luar biasa yang mau menerima aku lebih dan kurangnya, teman juga sahabat dalam diskusi, canda, tawa, duka, pokonya suamiku itu top markotop :), selain itu Allah mengkaruniakan aku seorang baby boy yang lucu nya ngegemesin. Terimakasih Ya Allah atas semua kebaikan yang engkau berikan untuk aku juga keluarga ku, semoga umurku ini berkah dan aku dapat menjadi pribadi yang jauh lebih baik, istri juga ibu yang keren untuk anakku dan mengabdi untuk Agama dan lingkungan. Amin

Tuesday, April 27, 2010

Agenda Hidup Muslim

Agar kemuliaan kita terpelihara dan meningkat dari waktu ke waktu, maka kita harus memiliki agenda hidup yang baik. Seorang muslim harus menata kehidupan kesehariannya. Keimanan dan keislaman itu bagaikan tanaman. Apabila tanaman tersebut disiram dan dirawat dengan baik, maka tanaman tersebut akan tumbuh dengan subur. Oleh karena itu, aturlah agenda hidup kita agar aktivitas yang kita lakukan benar-benar dapat memelihara dan menumbuhkan pohon keimanan dan keislaman kita.

A.     Agenda Harian
Keimanan dan keislaman kita harus dipupuk dengan amal harian yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Amanalan harian inilah yang menyebabkan para sahabat dapat menggapai derajat keutamaan. Amalah harian tersebut adalah :
1.      Lakukan Shalat Fardhu diawal waktu dengan kualitas terbaik
2.      Tegakkan tujuh amalan harian berikut :
·        Shalat Malam
·        Shalat Berjamaah
·        Membaca Al-Qur’an dan men-tadaburi-nya (memahaminya)
·        Shalat Dhuha
·        Menjaga Wudhu
·        Bersedekah
·        Beristigfar
3.      Lakukan Amalan harian lainnya :
·        Shalat Sunnah Rawatib dan Shalat Sunnah lainnya
·        Berzikir setiap waktu
·        Menambah ilmu yang bermanfaat
·        Olahraga
·        Silaturahmi
  
B.     Agenda Mingguan
Selain amalan harian diatas, Rasulullah menegaskan perlunya amal mingguan, yaitu yang dilakukan per minggu, yaitu :
·        Ta’lim rutin
·        Shalat Jumat
·        Shaum Sunnah (senin dan Kamis)
·        Silaturahmi

C.     Agenda Bulanan
·        Rihlah keluarga
·        Shaum Ayyamul Bidh ( tiga hari pertengahan bulan Hijriah yaitu tanggal 13,14,15 atau 14,15,16)
·        Muhasabah atau Mabit
·        Silaturahmi

D.     Agenda Tahunan
·        Shaum Ramadhan
·        Silaturahmi Keluarga Besar
·        Zakat Maal (kekayaan)
·        Menyembelih Qurban

E.      Agenda Seumur Hidup 
Menunaikan Haji dan Umrah.
Suhaeny : (Disadur dari "Muslim, best of the Best"  by: Aa Gym)

Sunday, April 25, 2010

Eyang datang!




Hari ini Eyang kakung dari Jatibening datang, nengok Sinnai.

Sinnai hari ini lagi agak rewel niy, mungkin karena kecape'an kali ya. Atau mungkin juga perutnya lagi mules, karena udah lebih dari 3 hari Sinnai belum pup, alias eek... Untungnya Eyang jago pijat, jadilah Sinnai dipijat perutnya hingga terkentut-kentut, walau belum keluar ampasnya... hehe

Mungkin kecape'an karena kemarin lusa (Jumat) Sinnai ikut Ayah ngajar ke KFC dan kemarin (Sabtu) ikut Ayah lagi ngisi seminar + workshop soal media & demo software di GSS Masjid Salman... Oya kemarin habis dari acara workshop Ayah, Bunda & Sinnai main-main ke Aksara di Gedung Kayu lantai 2, disana ketemu Pakde Salim, Om Irfan & Tante tante lainnya, lupa namanya... Hehehe.

Friday, April 23, 2010

Anak Belajar dari Kehidupannya*

Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki

Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi

Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah

Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri

Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri

Jika anak dibesarkan dengan iri hati, ia belajar kedengkian

Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah

Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri

Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri

Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai

Jika anak dibesarkan dengan penerimaan, ia belajar mencintai

Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi diri

Jika anak dibesarkan dengan pengakuan, ia belajar mengenali tujuan

Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawanan

Jika anak dibesarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan

Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan

Jika anak dibesarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan

Jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikiran

--------------------------
*dari berbagai sumber dengan judul yang berbeda-beda... ada yang tahu aslinya dari mana?

Perjalanan kelima Sinnai

Yeaaahhhh... hari ini Sinnai jalan-jalan!
Kali ini jalan-jalan Sinnai dalam misi ikut Ayah ngajar di KFC Carrefour, Bandung. Ini adalah jalan-jalan Sinnai yang kelima, setelah beberapa perjalanan penting di usia mudanya... cihuy... Sedikit bernostalgia tentang perjalanan Sinnai, ah...

Perjalanan Sinnai yang pertama adalah ke Laboratorium Pramita, waktu itu umur Sinnai 12 hari (17 Maret 2010), Sinnai ke Lab dalam rangka cek bilirubin karena di'paksa' sama tante Citra, hehehe... soalnya tante Citra khawatir kalo Sinnai berubah jadi Golkar alias kuning. Alhmdulillah hasil tes menunjukkan Sinnai normal bin ajaib.

Lalu perjalanan kedua dilakukan saat Sinnai berusia 42 hari (15 April 2010) ke rumah oom Ray & tante Fifi dalam rangka nengok dede Hanaan yang baru lahir.

Nah perjalanan yang ketiga ini cukup jauh yaitu ke Rancaekek, waktu usia Sinnai 43 hari (16 April 2010), ini merupakan perjalanan pertama Sinnai ke rumah Eyang di Rancaekek.

Perjalanan keempat Sinnai dalam rangka ikut Ayah & Bunda ke kondangannya Kang Riki Cahya di Pusdai tanggal 18 April 2010, waktu itu usia Sinnai 45 hari.

Naaaaah, hari ini adalah perjalanan Sinnai yang kelima ke KFC Carrefour, Kiara Condong, Bandung dalam rangka ikut Ayah ngajarin gambar adik-adik di Chaki Club. Yup, Ayah Sinnai emang tukang ngajar gambar, tukang ngajar ngomik & tukang desain, selain buka Sekolah Komik di Bandung yang namanya "Pipilaka" Ayah dan teman-teman pengajar juga suka ngajar di luar seperti di McKids (McDonalds) & Chaki Club (KFC). Kali ini Ayah ngajar di KFC-nya bareng sama Om Rendra & Om Syahid...



Selama Ayah ngajar adik-adik Chaki, Sinnai juga ikutan kerja yang amat sangat super duper penting, yaitu ngisi perut dengan air susu bunda eksekutif... eh eksklusif... pokonya sepanjang Ayah ngajar selama 1,5 jam.. ya itu dia, Sinnai mah nenen aja kerjaannya.



Tapi alhamdulillah selama disana Sinnai mah anteng-anteng selalu, dan setelah ngajar Sinnai ngungguin Bunda, Ayah, Om Rendra & Om Syahid makan ayam KFC...

Rencananya Sinnai besok, mau jalan-jalan lagiiiii aaaah :))

Thursday, April 22, 2010

Muhammad Sinnai Altamis

Whuaaaa... udah beribu-ribu tahun aku nggak ngeblok... eh nge-blog, tuh sampe lupa nulis kata "blog" hehe... Yah, sejak postingan terakhir bulan September, akhirnya aku berkesempatan lagi neh nulis-nulis... Saat ini ditulis, bayiku yang dalam postingan terakhir masih berwujud hitam-putih dilayar USG, kini udah bisa diciumiiiiinnnn... Hehehe...

Sinnai hari ke-1

Bayiku sudah lahir, hari ini usianya udah 49 hari. Ya, Sinnai-ku lahir hari Jumat, 5 Maret 2010 lalu, dengan berat 2,5 kg dan panjang 48 cm, kata orang-orang sih mungil, tapi saat ini Sinnai beratnya udah lebih dari 4 kilo dan tingginya 54 cm.

Sinnai hari ke-37

Oya, aku dan suami memberi nama lengkap bayi pertama kami MUHAMMAD SINNAI ALTAMIS, bweeh, keren ya? :)) Banyak yang nanya apa artinya? Oke, kita breakdown satu-satu...

MUHAMMAD itu diambil dari nama Nabi terakhir dalam Islam #siapa sih yang nggak kenal Nabi Muhamad SAW# banyak yang mengusulkan nama ini buat bayiku, terutama Eyangnya :)

Lalu, SINNAI, itu... sebetulnya banyak artinya, tergantung geografis & cara penulisannya, coba perhatikan, yang pertama SINAI (dengan satu huruf "N") adalah gurun tempat Nabi Musa As, menerima wahyu, CMIIW, lalu SHINAI (dengan tambahan huruf "H") kata dari bahasa Jepang, yakni pedang untuk latihan kendo... CMIIW. Dan yang terakhir SINNAI... adalah sebuah kota di Sardinia, Cagliari, Italia, yang rata-rata usia penduduknya panjang, alias panjang umur... Nah SINNAI-ku sebetulnya diambil dari arti yang ketiga...

Tapi kalo versi suamiku, dia membuat arti SINNAI sendiri, katanya "tergantung yang bertanya", jadi misalnya yang nanya insinyur, maka SINNAI artinya "Cerdas tak terkalahkan", lalu misalnya yang nanya polisi, artinya berubah menjadi "Bijaksana dan Kejujuran", lalu kalo petani yang nanya, artinya berubah lagi jadi "Subur, Makmur dan Sejahtera" dan kalo yang nanya komikus artinya menjadi "SonGoku, Naruto dan One Piece"??? Lha? Hehehe, emang suka ngarang tuh misua...

Nah, yang terakhir adalah ALTAMIS, ini diambil dari bahasa benua Afrika, dari Negeri seribu satu malam... artinya PANGLIMA... Wedew... keren pisan lah! Hehe... Yah begitulah seputar nama anakku, Muhammad Sinnai Altamis, yang hari ini lagi banyak nangis, kayaknya karena kepanasan, memang hari ini Bandung lagi panas banget... Udah masuk musim kemarau sepertinya...

Sinnai hari ke-41

Wah, saatnya menyusui SINNAI lagi neeh, kapan-kapan lanjut lagi seputar kisah awal-awal pengalaman melahirkan Sinnai, ah... Insya Allah

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...