Saturday, January 28, 2017

DIY : Sensory Board

Kali ini Bunda membuat mainan bertema aktifitas sensorik untuk Adik Syams yang bertujuan menstimulasi inderanya, konon aktifitas ini dapat mendukung kecerdasan dan ketajaman inderawinya. Jadi nanti Adik dibiarkan mengeksplor kemampuan inderawinya dan dibiarkan merasakan tekstur setiap bahan yang Bunda tempel di papan sehingga saat Adik sibuk sendiri dan Bunda bisa foto-foto hehehe ...

Sensory board ini bisa di buat sendiri di rumah, berikut alat dan bahan yang dibutuhkan:

1. Papan dasar tempat menempelkan berbagai benda. Boleh papan kayu, kardus atau dari bahan lainnya seperti infraboard. Pastikan papan ini aman untuk digunakan, ujung-ujungnya tidak tajam dan tidak serabut yang menusuk.

2. Alat untuk menempelkan berbagai benda, seperti lem super, double tape atau perekat lainnya. Sesuaikan saja dengan bahan papan dasar yang digunakan.

3. Berbagai barang dengan tekstur, bentuk dan warna yang berbeda-beda serta benda-benda yang bisa berbunyi untuk di jadikan sensory item. Contoh : berbagai jenis kain (flanel, pompom), mainan plastik, mainan kayu (stik es krim), spon dan berbagai benda lainnya bisa dimanfaatkan. Pada dasarnya kita bisa menaruh apa saja di sensory board, namun pastikan benda yang dipilih tidak berbahaya untuk ananda.


Cara membuat:

- Tempelkan semua barang-barang yang sudah ada pada papan. Bisa menggunakan lem, double tape atau perekat lainnya.

- Atur tata letaknya sedemikian rupa supaya terlihat menarik








Wednesday, January 25, 2017

Nice Homework (NHW #1_Adab )

Alhamdulillah saya berkesempatan mengikuti program Matrikulasi Batch #3 di komunitas Ibu-Ibu Profesional, semoga pada program ini saya dapat menyerap ilmu serta mengamalkannya dengan baik, agar lebih percaya diri dan mampu menebar manfaat untuk orang banyak. 

Pada program matrikulasi ini setelah diberikan materi, peserta diwajibkan untuk mengerjakan tugas berupa NHW (Nice Home Work) yang menurut saya gampang-gampang susah karena pelaksanaannya yang perlu komitmen. berikut NHW saya: 

Homework #1: Adab

Tentukan satu jurusan ilmu yang akan anda tekuni di universitas kehidupan ini? 


Ada 2 hal yang menjadi fokus yang sedang didalami 

1. Mempelajari ilmu parenting. 
2. Menekuni ilmu tentang proses menulis buku anak, serta belajar agar bisa mengelolanya menjadi sebuah bisnis. 

Alasan terkuat apa yang anda miliki sehingga ingin menekuni ilmu tersebut?

1. Mempelajari ilmu parenting : 


Adalah sebuah pilihan ketika saya memutuskan untuk fokus menjadi full time mommy dibandingkan bekerja diluar, saat ini Allah memberi saya amanah tiga orang anak yang luar biasa, Sinnai (7 tahun), Salma (2,8 tahun), dan Syams (1,2 tahun), dan hingga saat ini ilmu tentang parenting yang saya miliki sebagai seorang ibu dirasa masih sangat kurang. Misalnya cara bagaimana untuk bisa selalu bersabar dalam menangani kehebohan anak-anak setiap harinya, bagaimana mengatur dan membagi waktu yang baik agar semua anak bisa mendapatkan dapat perhatian yang adil, dan berbagai ilmu tentang menjadi orang tua yang tepat bagi anak-anak... Beberapa alasan itulah yang membuat saya merasa tidak pernah terlambat untuk belajar dan terus mencari ilmu dari berbagai majelis baik offline maupun online.

2. Menekuni ilmu tentang proses menulis buku anak, serta belajar agar bisa mengelolanya menjadi sebuah bisnis.

Saat ini saya dan suami mengelola page dan weblog familiakreativa, page dan blog  ini dibuat dengan niat awal sebagai dokumentasi aktivitas anak-anak serta berbagi bahan ajar dan atau alat peraga yang pernah kami buar untuk memfasilitasi anak-anak dalam kesehariannya di rumah. Sampai akhirnya kumpulan dokumentasi ini bisa membuahkan karya buku aktivitas, buku ajar, dan berbagai free printable.

Seiring berjalannya waktu, selain buku aktivitas dan printable yang rutin saya buat, ada cita-cita yang lebih besar, yakni saya dan suami ingin membuat buku anak dalam kuantitas yang lebih banyak dan lebih beragam, tentunya hal ini tidak bisa dikerjakan sendirian, kami tentu perlu bantuan dari para penulis dan ilustrator lain, untuk itu kami ingin belajar mengelola sebuah proses pembuatan buku anak dalam skala yang lebih besar.

Bagaimana strategi menuntut ilmu yang akan anda rencanakan di bidang tersebut?


Komitmen dan bersungguh-sungguh ketika menjalaninya
- Dengan membaca buku parenting minimal 1 buku perpekan.
- Menghadiri majelis ilmu baik offline maupun online.
- Mengoptimalkan belajar dikomunitas HS dan HE.

----
- Memulai mencari ide-ide cerita anak dengan melihat referensi dalam dan luar negeri 
- Mulai menjalin komunikasi dengan ilustrator dan penulis
- Merancang cash flow untuk bisnis penerbitan buku 

Berkaitan dengan adab menuntut ilmu, perubahan sikap apa saja yang anda perbaiki dalam proses mencari ilmu tersebut?

Memohon pertolongan Allah agar selalu komitmen untuk bersungguh sungguh belajar mencari ilmu dan konsisten mengamalkan ilmu yang sudah didapat.

Semoga segala usaha yang saya lakukan dapat diberikan kemudahan dan keridhoan Allah SWT. 


Devi Azhar 

Friday, January 6, 2017

#DIY #SLIME

Slime, adalah salah satu media permainan anak (sensori) dan remaja yang sedang diminati di awal tahun 2017. Slime memiliki bentuk seperti lumpur dengan tekstur kenyal, lekat dan sedikit basah namun tidak menempel. Slime bisa menjadi mainan anak untuk dieksplorasi dalam hal ragam bentuk atau warna, selain itu slime juga dapat digunakan sebagai alat bantu untuk membersihkan debu dan kotoran kecil pada sela-sela keyboard laptop, sudut ruangan, celah-celah pada dashboard kendaraan atau tempat-tempat lain yang susah dijangkau oleh alat kebersihan lain (seperti sikat atau lap). Pada kejadian khusus slime juga bisa membantu membersihkan pecahan-pecahan kaca yang cukup kecil.
Saat ini sudah banyak resep untuk membuat slime dengan bahan-bahan yang ada dirumah; namun dari beberapa resep yang ada dan pernah dicoba, berikut ini resep yang paling cocok di hati :)     (sebut merek yaaa):
Bahan:
- Lem Povinal
- Sabun cair (Biore)
- Baby oil
- Obat tetes mata (sebagai activator slime : Insto)
- Pewarna makanan


Alat: 
- Mangkok
- Sendok

Cara membuat : 
1. Campurkan lem povinal (3 sendok makan), sabun cair (1 sendok) , baby oil (1 sendok) dan pewarna makanan.
2. Setelah tercampur rata teteskan insto 10-15 tetes.
3. Aduk rata dengan menggunakan sendok.
4. Ratakan kembali slime dengan menggunakan tangan.
5. Slime siap untuk dimainkan.

selamat mencoba ya :)













Monday, January 2, 2017

Gigitan Maut DomDom Sang Kura-kura


Familia Kreativa punya tiga kura-kura peliharaan yang berjenis Red-Eared Slider, yang pertama dan paling besar saya beri nama DomDom, saat ini (2017) usianya sekitar 5 tahun jalan ke 6 tahun, mulai diadopsi pada 8 Juli 2012 pada usia sekitar 1 tahun. 

Sepasang kura-kura berikutnya adalah Marin dan Isadora, nama ini diambil dari nama tokoh dalam Novel buatan ayahnya Sinnai yang gak pernah terbit, hihihi. 
Marin dan Isadora mulai nge-kost dirumah sejak 28 September 2012 pada usia 15 hari.

Saat ini kura-kura peliharaan kami tinggal dua, DomDom dan Marin, Isadora sudah almarhumah karena diserang oleh kucing di tahun 2014... hiks...

Sepanjang sejarah keluarga kami yang masih pendek ini, binatang peliharaan yang paling setia menemani adalah DomDom dan Marin, karena memang paling mudah merawatnya.
Biasanya kami bergiliran membersihkan kolamnya dan memberinya makan. 

Kemarin tanggal 29 Desember 2016, saat pagi hari ketika Ayah memberi makan Domdom dan Marin, Adik Syams (1y1m) ikut serta membantu sambil mengobok-obok kolam, dan momen berkesan yang tak terlupakan buat Adik Syams pun terjadi... Tangannya digigit DomDom! 

Auuuuwochsfsfs.... Ini yang dikhawatirkan bunda akhirnya terjadi... huhu, harusnya bunda emang jangan mikirin hal begini ketika adik Syams ikut 

Ayah memberi makan DomDom dan Marin. Adik menangis kencang, Bunda peluk adik dan segera melihat bekas gigitan DomDom di tangan Adik. 

Alhamdulillah hanya membekas saja tidak terluka, Bunda langsung berikan minyak tawon untuk membersihkan bekas lukanya. 

Semoga ini jadi pengalaman berkesan buat Adik Syams :)

Keesokan harinya Adik Syams sudah ikut Ayah kembali, memberi makan DomDom dan Marin, sambil mengobok-obok kolam lagi... Gak kapok tampaknya :) Hehehe dasar anak kecil...


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...