Suatu ketika saya di curhati oleh seorang Ibu yang berstatus janda dan seorang Bapak yang berstatus duda :
"Ya ... saya mah nyari laki-laki yang sayang sama anak-anak". Tutur sang janda.
"Asalkan wanita itu sholeh yang bisa merawat saya, ya kalo bisa orang nya menarik". Tutur sang duda
Dari sudut pandang seorang janda, dia membutuhkan seorang pendamping hidup sebagai orang yang akan menyayangi anak-anaknya kelak, karena anak-anaknya membutuhkan sosok seorang bapak dan kasih sayang seorang bapak. Ya tentu saja tidak dipungkiri namanya manusia normal, sang janda juga membutuhkan sosok suami yang sayang sama dia, namun presentasenya lebih besar tertuju untuk kepentingan anak-anaknya. Ini terbukti ketika sang janda akan menikah lagi pastinya minta pendapat anak-anaknya terlebih dahulu untuk memutuskan apakah laki-laki itu pantas untuk ibunya, ataupun pantas untuk menjadi bapak untuknya.
Beda lagi dari sudut pandang sang duda yang sedang mencari pasangan hidup yang baru. Menurutnya yang terpenting untuk dia adalah seorang wanita yang sholeh, yang dapat merawat dia, namun tetap menarik karena ini juga penting, kelak istrinya akan mendampingi dia ketika bepergian menemui seorang relasi atau dalam acara tertentu.
Dua pernyataan itu yang di lontarkan oleh sang janda dan duda, sangat berbeda sudut pandang tapi ada satu kebutuhan yang sama mereka membutuhkan seseorang yang melengkapi hidupnya.
Wallahualam bisawab.=)
"Ya ... saya mah nyari laki-laki yang sayang sama anak-anak". Tutur sang janda.
"Asalkan wanita itu sholeh yang bisa merawat saya, ya kalo bisa orang nya menarik". Tutur sang duda
Dari sudut pandang seorang janda, dia membutuhkan seorang pendamping hidup sebagai orang yang akan menyayangi anak-anaknya kelak, karena anak-anaknya membutuhkan sosok seorang bapak dan kasih sayang seorang bapak. Ya tentu saja tidak dipungkiri namanya manusia normal, sang janda juga membutuhkan sosok suami yang sayang sama dia, namun presentasenya lebih besar tertuju untuk kepentingan anak-anaknya. Ini terbukti ketika sang janda akan menikah lagi pastinya minta pendapat anak-anaknya terlebih dahulu untuk memutuskan apakah laki-laki itu pantas untuk ibunya, ataupun pantas untuk menjadi bapak untuknya.
Beda lagi dari sudut pandang sang duda yang sedang mencari pasangan hidup yang baru. Menurutnya yang terpenting untuk dia adalah seorang wanita yang sholeh, yang dapat merawat dia, namun tetap menarik karena ini juga penting, kelak istrinya akan mendampingi dia ketika bepergian menemui seorang relasi atau dalam acara tertentu.
Dua pernyataan itu yang di lontarkan oleh sang janda dan duda, sangat berbeda sudut pandang tapi ada satu kebutuhan yang sama mereka membutuhkan seseorang yang melengkapi hidupnya.
Wallahualam bisawab.=)
No comments:
Post a Comment