Jenazah Almarhum Ary Pramana Putra, ketika hendak dimakamkan di daerah Moh. Toha Bandung (Senin, 27 Januari 2014 sekitar pukul 09.00 WIB) |
Tanggal 26 Januari 2014 kemarin saya dikejutkan dengan meninggalnya seorang nasabah saya, Ary Pramana Putra, beliau ini bukan sekedar seorang nasabah, tetapi juga teman dan adik almamter saya dimasa kuliah. Ary meninggal diusianya yang tergolong muda, 26 tahun yang 5 hari kedepan ia akan memasuki usia ke-27.
Selama hampir satu tahun terakhir saya cukup dekat dengan Ary, karena memang sejak bulan Maret 2013 saya sudah membantunya menguruskan klaim asuransi untuk sakit kritis yang dideritanya, Alhamdulillah saat itu Allianz mencairkan klaim untuk pengobatan penyakit kritis sebesar Rp 300.000.000,-
Pada bulan Maret itu Ary dinyatakan dokter menderita penyakit kanker kelenjar getah bening. Kanker ini memangkas berat badannya hingga 20 kilogram dan juga melemahkan sistem imunitasnya. Pada masa pengobatan tak terhitung kemoterapi yang dijalaninya. Oya, pada saat diagnosa awal Ary sedang berada di Jepang karena tuntutan pekerjaan, dan baru kembali ke Indonesia sekitar bulan Juli-Agustus 2013. Sejak Agustus itu saya sempat beberapa kali berkunjung untuk bersilaturahim sekaligus menjenguk Ary dan keluarganya. (dibawah ini terdapat beberapa kisah yang terkait dengan penyakit Ary ketika di Jepang)
Laporan Penggalangan & Rencana Penyerahan Dana untuk Mas Ary |
Penyerahan Donasi dan Ucapan Terima Kasih Mas Ary Pramana Putra |
Menurut cerita istrinya, semenjak kepulangannya ke Indonesia kondisi kesehatan Ary cenderung lebih baik, terutama kondisi psikisnya, berat badannya juga mengalami peningkatan serta semangat untuk sembuh juga semakin tinggi. Namun ternyata Allah SWT lebih sayang kepada Ary, hingga pada sore hari di tanggal 26 Januari ia menghembuskan nafas terakhir untuk bertemu Sang Pencipta. Selamat jalan Ary, semoga segala amal ibadahmu diterima Allah SWT.
Sehari setelah meninggalnya Ary saya berusaha untuk membantu keluarganya mengurus klaim meninggal. Pada perjanjian polis keluarga yang ditinggalkan akan mendapat uang pertanggungan sebesar Rp 400.000.000,- semoga jika cair dana ini dapat membantu meringankan istri dan seorang anak lelaki yang masih berusia 2 tahun, agar bisa tetap menjalani kehidupan dengan layak hingga ia besar nanti.
Hingga postingan ini ditulis saya masih membantu mengurus surat kematian dan beberapa berkas lainnya untuk bisa menyegerakan cairnya klaim uang pertanggungan. Insya Allah saya akan melanjutkan tulisan ini ketika uang pertanggungan tersebut cair. Harapannya agar bisa menjadi insight bagi para agen asuransi lain agar bisa selalu berkomitmen untuk melayani dan membantu nasabah.
Mohon do'a kepada semua sahabat agar kita semua diberi kekuatan dan kesabaran dalam beraktifitas, dan selalu dapat bersyukur atas apa yang kita jalani selama ini. Amiin.
~ Salam dari Bandung yang sedang didera hujan berkepanjangan
No comments:
Post a Comment