Siang tadi ngobrol - ngobrol sama Bibi Ai, adiknya Mamih, soal sakit kakinya yang terkadang kambuh, kemudian Bi Ai berinisiatif untuk menyembukan sakit kakinya dengan obat-obatan tradisional racikan sendiri yaitu teh dari kulit buah naga, katanya ini resep turun temurun dari nenek moyang, konon dapat meningkatkan kelenturan pembuluh darah:) terus saya tanyakan gimana sih cara membuatnya, Bibi Ai membagi resepnya nih.
Cara membuatnya gampang sekali antara lain :
Pertama, Kulit buah naga di iris-iris kecil
Kedua, Kemudian di jemur sampai kering kira-kira 1 hari,
Ketiga, Setelah kering irisan kulit buah naga nya kemudian diseduh dengan air mendidih
Keempat, Sajikan dan minum di pagi dan malam hari sebelum tidur. Upsss ada efek samping nya kalau udah minum teh ini siap siap bolak - balik buang air kecil.
Setelah meminum teh racikan sendiri, Alhamdulillah Bibi Ai, sakit kakinya hilang dan rasanya enteng ketika di gerakan kembali kakinya. Top markotop kan hasilnya :)
Penasaran sebenernya apa lagi sih khasiat buah naga dan kulitnya, Pas cari cari di mbah google dapet nih artikel tentang khasiat buah naga ini dia :
Ternyata selain buah naga nya yang berkhasiat sebagai penurun kadar gula darah pada penderita diabetes dan menghaluskan kulit, ekstrak daun dan kulit buahnya juga ternyata dapat meningkatkan kelenturan pembuluh darah dan menghambat pertumbuhan sel tumor.
Penurun Kadar Gula Darah
Dengan mengkonsumsi 1 buah naga merah (250 gram) setiap pagi dan sore selama delapan hari berturut-turut akan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Selama mengkonsumsi buah naga hendaknya penderita berhenti mengkonsumsi nasi karena nasi merupakan sumber gula bagi penderita diabetes.
Menghaluskan Kulit
Menurut Prof. Dr. Muhammad Yusuf ahli pengobatan tradisional China, dalam kebudayaan Tionghoa buah naga dipercaya menghaluskan kulit wajah sehingga tampil lebih cantik, tetapi ia tidak digunakan untuk mengobati penyakit-penyakit mematikan seperti kanker atau jantung. Buah naga baik untuk mengatasi panas dalam karena bersifat mendinginkan.
Menghambat Pertumbuhan Sel Tumor
Khasiat pohon naga bukan terletak pada buahnya saja tetapi pada daun dan kulit buahnya juga. Hasil penelitian Rosario Vargas Sols dari Laboratorio de Investigation de Fitofarmacologia Universidad Autonoma Metropolitana Xochimilco Meksiko menunjukkan bahwa ekstrak kloroform daun buah naga berdaging putih mengandung senyawa pentacyclic triterpene taraxast-20-ene-3a-ol dan taraxast-12,20(30)-dien-3a-ol. Kedua senyawa itu terbukti melindungi kelenturan pembuluh darah kelinci. Peneliti memperkirakan keampuhan kedua senyawa itu hampir menyamai troxerutin salah satu obat pelindung pembuluh darah mikro yang beredar di pasaran. Obat itu berfaedah mengurangi risiko pecahnya pembuluh darah.
Hasil uji in vitro yang dilakukan Li-chen Wu, peneliti Department of Applied Chemistry National Chi-Nan University menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah naga berdaging merah berpotensi menghambat pertumbuhan sel tumor B16F10 pada dosis 25 gram.
Penurun Kadar Gula Darah
Dengan mengkonsumsi 1 buah naga merah (250 gram) setiap pagi dan sore selama delapan hari berturut-turut akan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Selama mengkonsumsi buah naga hendaknya penderita berhenti mengkonsumsi nasi karena nasi merupakan sumber gula bagi penderita diabetes.
Menghaluskan Kulit
Menurut Prof. Dr. Muhammad Yusuf ahli pengobatan tradisional China, dalam kebudayaan Tionghoa buah naga dipercaya menghaluskan kulit wajah sehingga tampil lebih cantik, tetapi ia tidak digunakan untuk mengobati penyakit-penyakit mematikan seperti kanker atau jantung. Buah naga baik untuk mengatasi panas dalam karena bersifat mendinginkan.
Menghambat Pertumbuhan Sel Tumor
Khasiat pohon naga bukan terletak pada buahnya saja tetapi pada daun dan kulit buahnya juga. Hasil penelitian Rosario Vargas Sols dari Laboratorio de Investigation de Fitofarmacologia Universidad Autonoma Metropolitana Xochimilco Meksiko menunjukkan bahwa ekstrak kloroform daun buah naga berdaging putih mengandung senyawa pentacyclic triterpene taraxast-20-ene-3a-ol dan taraxast-12,20(30)-dien-3a-ol. Kedua senyawa itu terbukti melindungi kelenturan pembuluh darah kelinci. Peneliti memperkirakan keampuhan kedua senyawa itu hampir menyamai troxerutin salah satu obat pelindung pembuluh darah mikro yang beredar di pasaran. Obat itu berfaedah mengurangi risiko pecahnya pembuluh darah.
Hasil uji in vitro yang dilakukan Li-chen Wu, peneliti Department of Applied Chemistry National Chi-Nan University menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah naga berdaging merah berpotensi menghambat pertumbuhan sel tumor B16F10 pada dosis 25 gram.
sumber tambahan : http://carahidup.um.ac.id/2009/06/manfaat-buah-naga/
2 comments:
Wah sip sip inponya, bisa dicoba
makasih infonya, tapi kalo musim hujan, bisa pake oven mba? kalo dioven brp lama waktunya?
Post a Comment