Friday, August 26, 2016

Congklak

Salah satu hal yang menyenangkan buat saya adalah saat bermain sama anak- anak. Sampai saat ini rasanya sih cukup banyak permainan yang sudah saya lakukan sama anak-anak mulai dari membuat mainan sendiri (DIY) dengan bahan yang ada, bermain sambil melakukan percobaan ilmah, serta melakukan permainan jadoel alias jaman Bunda kecil. Nah, salah satu mainan waktu bunda kecil yang sekarang juga jadi favorit Mas Sinnai adalah congklak.

Waktu pertama mengenal permainan ini, Mas Sinnai gak mau memainkannya sesuai aturan, lebih seneng mengeksplorasi papan dan biji (kuwuk) nya. Lain halnya dengan saat ini, seiring waktu Mas Sinnai lebih tertarik dan mau mendengarkan serta mempraktikan aturan mainnya. Congklak ini permainan tradisional yang dikenal dengan berbagai macam nama di seluruh Indonesia.

Biasanya dalam permainan ini, sejenis cangkang kerang digunakan sebagai biji congklak (kuwuk) dan jika tidak ada, bisa menggunakan biji-bijian dari tumbuh-tumbuhan dan batu-batu kecil. Kalau dirumah kami menggunakan kuwuk sebagai biji congklak. Saat bermain, congklak memerlukan papan yang mempunyai lubang sebanyak 7 disetiap barisnya, papan ini memiliki 2 baris. Setiap lubang diisi tujuh butir kuwuk sehingga seluruhnya memerlukan 98 butir kuwuk (dua baris x 7 lubang x 7 butir). Tidak ada ketentuan lubang mana yang pertama diambil, tetapi dimainkan secara bersama-sama, setiap butir kuwuk tersebut diisikan pada setiap lubang masing-masing sebutir dan jangan lupa dimasukan ke lubang induknya. Nah siapa yang terlebih dahulu mengisi dilubang yg kosong, maka harus berhenti dan menunggu giliran selanjutnya setelah lawannya.

Tujuan dari permainan ini adalah harus mengisi lubang induk sebanyak-banyaknya dan berusaha tidak mengisi lubang kosong agar permainan ini tetap berlangsung. Mas Sinnai senang dengan permainan ini, karena bisa sekalia belajar berhitung dan melatih ketelitian, dimana setiap butir kuwuk jangan sampai ada yang terlewat untuk disimpan di lubang. Selain itu saya juga mengajarkannya untuk berstrategi agar bisa memenangkan permainan, dan juga yang paling penting adalah melatih kejujuran agar bisa bersikap sportif, kedepannya semoga bisa membentuk sikap (atittude) yang baik.

#familiakreativa #permainantradisional #homeschooling #homeeducation

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...