Thursday, November 26, 2015

Bermain Kaca Pembesar

Setelah stetoskop giliran bereksperimen dengan kaca pembesar,  Kali ini Mas Sinnai mencoba membuat api dengan menggunakan kaca pembesar, wuihhhh bakalan seruuuu ...
Awalnya Bunda cerita dulu, dengan kaca pembesar ini  dapat mengumpulkan panas matahari dan mengubahnya menjadi api , yesss Api beneran tentunya. Mas Sinnai tambah semangat ikutin langkah ekpsperimennya.
Bersiap di depan rumah menunggu cahaya matahari, mengumpulkan dedaunan, kemudian arahkan satu sisi kaca pembesar ke cahaya matahari, dan satu sisinya lagi ke kertas/daun kering. Gerakkan kaca pembesar mendekati atau menjauhi matahari sehingga terlihat ada satu titik di kertas atau daun kering. Kalau sudah kelihatan satu titik, jagalah agar posisi kaca pembesar tidak bergeser. Perhatikan deh, dalam beberapa detik akan muncul api dan membakar kertas atau daun itu. Horeyyyy berhasilllll
Yuk, dicoba juga dirumahmu ... pastikan ditemani Ayah atau Bunda ya untuk eksperimen ini .

Monday, November 23, 2015

Pohon Iman


Hanya dengan cara visual dan berkreasi, Bunda bisa berlama-lama cerita kesana kemari dengan Mas Sinnai apalagi yang sifatnya prinsip. Bunda pelan-pelan cerita tentang Rukun Iman, kepada siapa dan apa kita harus mengimani, memang cerita agak berat dan semoga lambat laun akan paham.
Pohon Iman ini proyek kolaborasi. Bunda yang siapkan bahan, Mas Sinnai menuliskan rukun imannya pada pohon-pohon dengan dipandu, menempelkan pada dahan juga menyempurnakan karya, Bunda bantu gunting2 dan membuatkan pigura sederhananya.
Bahan dan Alat membuatnya seperti biasa, sangat mudah :
Kertas karton/artpaper A3/ A2 (bisa menggunakan bekas kalender dinding)
Kertas warna warni
Lem
Gunting
Krayon
Spidol
Kardus bekas (untuk pinggiran pigura sederhana)
Yuk buat juga drumahmu

Friday, November 20, 2015

Drumband ala Sinnai

Setiap minggu pagi setelah latihan thifan selalu melewati kakak-kakak drumband yang sedang berlatih di lapangan aula barat itb.
Terinspirasi dari situ Mas Sinnai akan membuat alat alat musik drumband Ala Sinnai. Bunda bantu Mas Sinnai kumpulkan bahan dan alat yang diperlukan
Bahan dan Alat:
1. Kaleng-kaleng Bekas
2. Kotak bekas
3.Tali
4. Sumpit
5. Isolasi
6. Gunting
Cara Membuat :
Susun kaleng-kaleng serta kotak menjadi sebuah komponen yang bersatu, untuk menyatukan barang- barang tersebut Bunda gunakan isolasi, kemudian ikatkan tali diantara komponen tersebut dan jadilah Drumband Ala Sinnai, untuk menabuhnya Mas Sinnai menggunakan sumpit stanles ...
Siappp beraksi ... :)

Thursday, November 19, 2015

DIY : Water Beads

Untuk membuat mainan yang menyenangkan dan tentunya aman bagi anak-anak dirumah memang diperlukan niat yang kuat; karena untuk mengeksekusinya harus mencari waktu yang tepat dan bahan yang oke punya...

Apalagi jika kita punya prinsip "kalo bisa bikin, ngapain beli" (ini prinsip yang pernah diceritakan teman saya dari Korea tentang karakter bangsanya... Yakinlah dari krempongan yang terjadi karena menganut prinsip ini akan terbayar kelak dengan hasil yang luar biasa...) Mereka anti instan dan lihatlah perkembangan bangsanya saat ini...

Wokeh balik ke konteks permainan, kali ini kita akan bikin waterbeads, ada yang bilang... ahhh mainan gitu mah beliii aja banyak dipasaran kok sekarang ...(Betullll pisan, tapi kami pengen berkarya ateuh :)

Eeeh ternyata bin ternyata, memang seruuu banget klo bikin mainan sendiri dirumah, seperti yang dibuat tadi malam, setelah melihat referensi berbagai sumber tentang mainan sensory play untuk anak balita kepengen juga belikan eh maksudnya buatkan waterbeads ini untuk Adik Salma.

Alhamdulillah ada yang ngasih tau resepnya nih... Mba Nurul Azizah Wiyono terimakasih ya, resepnya sedikit saya modifikasi sendiri :).

Ini dia resep nya :

#Bahan (untuk SATU warna beads) :

1. Dua sendok makan penuh tepung tapioka
2. 30 ml air untuk adonan
3. 5-10 tetes pewarna makanan
4. 500 ml air untuk merebus
5. Semangkuk air dingin/ air es untuk merendam

#Langkah membuatnya :
- Campur 30ml air dan pewarna sesuai intensitas warna yg diinginkan
- Campur dengan tapioka sedikit demi sedikit dan aduk hingga warna rata dan adonan berpasir (bila kurang dari 30 ml adonan sudah berpasir dan mudah dibentuk maka tidak perlu ditambah air pewarna lagi)
- Bentuk bulat kecil adonan sambil ditekan krn adonan mudah rontok
- Rebus 500 ml air hingga mendidih dan masukkan beads lalu masak hingga mengapung
- Saring dan rendam dalam air dingin kurang lebih 15 menit agar sedikit mengembang
- Tiriskan dan waterbeads siap dimainkan.

Gampang 'kan membuatnya, sebetulnya ini seperti makanan candil heheh tapi tidak berasa :)

Monday, November 16, 2015

Bermain Ekspresi

Aktivitas hari ini membantu Bunda beres-beres, di ruang tamu, di tempat main sampai ke daput dan disaat beres-beres menemukan piring kertas bekas. Seperti biasa ada saja idenya Mas Sinnai, memanfaatkan barang bekas jadi mainan.
Nah setelah semua beres, mulailah mainan piring kertas yang tadi ditemukan,  karena lagi seneng berekpresi menirukan ekspresi wajah, akhirnya piring-piring kertas itu di gambar jadi ekpresi wajah.
Dannnn ... Mulailah menggambar ekspreasi dipiring kertas tersebut,  sebelumnya Mas Sinnai memberi warna pada piring tersebut menggunakan krayon.
Mas Sinnai menggambar ekspresi senang, sedih, marah, takut, malu dan kaget,  hehhe...
Untuk membuatnya cukup sediakan alat dan bahan sebagai berikut :
1. Piring kertas (dibagi 2)
2. Krayon
3. Stik bekas es krim
4. Spidol
5. Lem
Wahhh ternyata seruuu mainan ekspresi ... Yukk buat juga di rumahmu

Wednesday, November 11, 2015

Monster Lucu SidikJari

Hari ini Mas Sinnai Mampir ke rumah Kakang Fadhil, playdate seru maklum sudah lama ga main bareng.
Aktivitas  kali ini persiapannya tidak susah Bunda siapkan, yang terpenting ada aktivitas yang dilakukan bersama-sama.
Nah Bunda keideann main detektif-detektifan, dimana permainannya  saling periksa sidik jari,  menggunakan cat air, supaya lebih keren lagi sidik jarinya digambar-gambar lucu, jadi deh Monster Lucu Sidik Jari :)
Ini dia Alat dan Bahan :
1. Cat warna
2. Kertas
3. Spidol
Mas Sinnai dan Kakang Fadhil sangat menikmati hari ini, apalgi kalau ujung-ujungnya menggambar :)
Yukkk seru seruannn buat dirumahmu juga ... :)

Monday, November 9, 2015

Corong Bola Terbang

Mas Sinnai lagi seneng main sedotan dan ditiup, yang jadi korbannya Adik Salma ditiup-tiup wajahnya.
Bunda sedikit ceritakan bagaimana kita meniup udara melalui sedotan yang lubangnya kecil atau misalkan kita langsung meniupkan udara tanpa adanya media tentu saja berberbeda yang dirasakan.
Nah daripada meniup-niup ke wajah Adik Salma, Bunda bikinkan saja mainan "Corong Bola Terbang"
Alat dan bahan yang tersedia di rumah :
- Kertas tebal (karton, kertas Artpaper dll)
- Selotip
- Sedotan
- Gunting
- Kertas almunium (dibentuk bola2kecil)
Cara membuat
- Buatlah lingkaran dikertas yg sudah disediakan lalu gunting dan bagi dua bagian
- Kertas yg sudah dibagi dua tersebut disambung sampai membetuk corong lalu rekatkan dengan selotip
- Potong sedikit ujung corong agar dapat memasukan sedotan sebagai media meniup rapihkan agar tidak ada udara yang masuk dr ujung corong tersebut
- Setelah jadi, simpan bola- bola kecil dari kertas almunium
- Mulailah meniup dr sedotan dannnn ...  apa yang terjadi? bola-bola tersebut terbang dan melambung ke atas.
Seruuuuuuuu .... Buat dirumahmu juga yukkkkk :)
#angin yg kita tiupkan dari mulut membuat bola terangkat keatas, saat udara mengalir ke sisi- sisi corong udara menyebar. Bola melambung- lambung saat terkena tekanan udara yang tinggi dan rendah dari bawah corong.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...