Tuesday, December 16, 2014

Asiiik... Bis Bandros dinaiki kami!

Hari Kamis tanggal 11 Desember 2014 kemarin Sinnai, adik Salma dan Bundan jalan-jalan keliling kota Bandung yang lagi mendung tapi tetep asik. Hari Kamis memang hari spesial buat Sinnai dan adik Salma, karena ini adalah Outing Day! Alias hari jalan-jalan asik di Sekolah Bumi Sinnai, yeay!.

Kali ini jalan-jalan asiknya bakal makin asik karena Bundan mengajak Sinnai dan adik Salma naik Bus Bandros (Bandung Tour on The Bus) yang konon katanya Bus ini adalah bus dua tingkat berwarna merah... seperti dibawah ini... O-o-O

courtesy of wikipedia.org

Dan, biar ramei tadinya Sinnai mengajak teman-teman di Sakola Bumi untuk ikut naik Bandros, tapi sayang banyak yang gak bisa, hanya Al-Al dan Bunda Husnul yang bisa ikutan... Jadilah kami berlima dari Sakola Bumi yang akan bertualang dengan Bus Bandros sakti ini.

Jam 8 pagi Bundan, Sinnai dan adik Salma sudah sampai di Taman Kandaga Puspa --tempat pembelian tiket dan pemberangkatan Bandros. Segera Bundan membeli 4 tiket seharga 40.000 rupiah untuk Bundan, Sinnai, Al-Al dan Bunda Husnul, eh belakangan Bundan baru tahu bahwa Sinnai dan Al-Al gak perlu bayar karena usianya masih dibawah 5 tahun. Alhasil dua tiket yang nggak perlu dipakai itu kita berikan ke bapak ibu dari Purwakarta yang jauh-jauh datang tapi gak kebagian tiket.

Tiket yang dibeli jam 8 ini ternyata adalah tiket booking untuk jam 11?! Waoo... ternyata hari ini peminat Bandros memang ramai sekali... Bus yang setiap jam ada jadwal keberangkatan ini ternyata sudah dibooking oleh beberapa sekolah dasar di Bandung, mulai dari keberangkatan jam 8 hingga jam 10 sudah penuh, jadi kami baru bisa kebagian tempat duduk jam 11 nanti... Berdasarkan info tambahan dari pak penjaga tiket, sebetulnya kita bisa memesan tiket rombongan beberapa hari sebelumnya, minimal 20 orang dan itu akan langsung dapat jatah keberangkatan.

MENUNGGU...

Alhamdulillah di sekitar area tempat pemberangkatan Bandros ini banyak taman-taman yang ramah anak... Kami memilih taman yang sepertinya nyuaman pisan, yakni Cibeunying Park. Terus terang waktu menunggu yang berdurasi 3 jam ini jadi tidak terlalu terasa karena taman ini memang enak dan nyaman sebagai tempat menghabiskan waktu buat orang tua maupun anak-anak... Yah kalo ibu-ibu mah pastinya doyan ngobrol-ngobrol di taman dong, kalo anak-anak pasti seneng bermain pasir, lari-larian dan sarapan bubur di pagi hari. Terlepas dari itu semua kami salute deh buat Pak Walikota dan Timnya yang sudah bikin taman kota yang ramah keluarga, semoga amal jariyahnya terus mengalir sampai akhir nanti... Amiin.

Cibeunying Park

Bundan dan Salma :D

Al-Al dan Sinnai main pasir

Menggambar di pasir

Menggambar dengan jari sakti

Selfie, uy!

Menunggu Bandros sambil selfie

Main pasir

Puas banget main pasir

Mendekati pukul 11.00 kami kembali lagi ke tempat pemberangkatan Bandros di Taman Kandaga Puspa sambil melihat-lihat aneka bunga yang ada. Ternyata keadaan semakin ramai dengan para penumpang yang sudah bersiap-siap menaiki Bandors keberangkatan pukul 11.00... Tepat pada waktunya Bandros datang dan seperti antrian di Indonesia pada umumnya, terjadi sedikit kekacauan dan keributan karena mental tidak sabar dan saling serobot masih mendarah daging disebagian masyarakat kita... Walapun akhirnya kami bisa naik bus dengan aman dan selamat... Alhamdulillah

Berfoto sebelum berangkat

Naik bus kali ini Sinnai, adik Salma dan Bundan memilih untuk duduk di atas bus, sedangkan Al-Al dan Bunda Husnul mengambil tempat didalam bus. Sayang ketika masuk bus batere hape Bundan habis, jadi gak bisa foto-foto deh...

Seperti kata review-review di blog yang lain, kalo naik Bandros di atas seperti naik wahana di Dufan, karena terkadang kita harus bermanuver bila ada ranting atau kabel yang dilewati, hehehe, so pasti wahana ini makin bikin seru dong :) Asiknya lagi kalo di atas itu ada tour guide yang bakal menjelaskan aneka hal seputar Bandung selama perjalanan, tour guide ini dari bahasa, penampilan dan gesturnya jelas bukan orang sembarangan, selain wawasannya luas, bisa bilingual (apalagi pas kami naik ini hari "Kamis Inggris") dan servis ke para penumpang juga ramah sekali, sangat ekspertlah sebagai seorang pemandu perjalanan. Tour guide tersebut bercerita tentang sejarah Bandung, sejarah gedung dan nama jalan, tentunya secara singkat, dan momen ini sangat bagus untuk anak-anak sekolah dasar bahkan orang tua yang ingin mengenal lebih banyak soal Bandung.

Dibawah ini foto-foto dari sumber lain, semoga nanti kalo kami diberi kesempatan naik Bandros lagi bisa mengambil foto-foto sendiri :)

Bagian dalam bus | courtesy of tempo.co

Bandros tampak atas | courtesy of Sindo

courtesy of Pikiran Rakyat

Rute yang dilewati Bandros ini meliputi jalanan pusat kota Bandung yang memakan waktu perjalanan selama 1 jam, mulai dari daerah Cilaki - Jalan Diponegoro (Museum Geologi & Gedung Sate) - Dago - Lembong - Asia Afrika - Braga - Veteran - Sunda - kembali ke Cilaki.

Mendekati tempat pemberhentian ternyata Sinnai telah tertidur karena sepanjang perjalanan diterpa terik matahari dan angin sepoi-sepoi... Alhasil yang paling menikmati perjalanan adalah Bundannya :D ... Buat yang mau jalan-jalan naik Bandros, ini sedikit informasi yang mungkin perlu diketahui :

- Jadwal keberangkatan : Setiap hari tersedia, kecuali Jumat libur
- Tempat keberangkatan : Taman Kandaga Puspa (Samping SMA 20)
- Waktu keberangkatan : Setiap jam mulai pukul 08.00 - 15.00
- Harga tiket : 10.000 per orang (usia 5 tahun kebawah GRATIS)
- Informasi : 022 61591010 - Jl. Indramayu No. 66 - http://bandungtourism.com/bandros/

Tambahan :
Kelebihan duduk diatas; sensasi berbeda dan lebih seru untuk melihat suasana Bandung; ada tour guidenya. Kekurangannya; bisa terkena panas dan hujan tergantung cuaca; harus berhati-hati terhadap kabel dan ranting. Kalo duduk dibawah ya kurang lebih kebalikan dari yang diatas.

Selamat menikmati Bandros!

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...